TUBAN PANAS, Yo Po Ra? (Betul tidak?)
Kian hari kian
terasa. Syukur-syukur kalo terasa rindu atau bahagia. Ini yang terasa adalah
panas yang menyiksa. Kotaku tak lagi sama. Kotaku yang di kenal dengan adiwiyatanya
berubah menjadi kota dengan suhu panas. Lantas saya harus mengeluh kepada
siapa? Industri yang sudah ada sejak lama? Industri yang sedang dalam
pembangunan? Mosok bener industri alasane? Lha Pemerintah yang mengijinkan
industri datang? Mungkin setelah ini saya akan di cari karena pertanyaan
seperti ini. Pasti yang mencari saya orang yang mempunyai AC di ruangannya. Cobalah
kalian matikan AC kalian, atau berkunjunglah ke rumah tetangga yang tak ber-AC.
Kalau tetap sejuk berarti hanya rumah saya yang panas.
Tanah di tuban
sekarang banyak yang di tancapi patok atau di pasang spanduk dengan tulisan
yang sama “DIJUAL TANAH TANPA PERANTARA, SHM.” Banyak pula perumahan-perumahan
baru di tuban pesisir bagian barat dengan alasan sebentar lagi tanah di sana
akan mahal, jadi bisa di jadikan investasi. HEBAT!!! Masyarakat punya skil
berdagang. Ini tanah yang di jual atau kehidupan yang layak dalam jangka panjang?
Kalau di
pikir-pikir sambil ngopi (mumpung masih ada warung kopi) Bakalan gak bisa
mancing kodok di sawah nih, layangan pasti akan nyangkut di tiang-tiang atau di
pabrik, bakalan tidak bisa foto-foto di hamparan padi. Hahahahah setelah ini
semua akan prewedding dengan background pabrik.
Pasti sebentar
lagi ada pembangunan fasilitas kesehatan lagi. Dengan alasan untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat. Ya gitu-gitu aja terus. Di buat sakit terus di
suruh bayar untuk sembuh.
Gunung-gunung
yang biasa di pakai untuk melihat dari ketinggian akan hilang, laut yang biasa
di nikmati dengan senja yang merona akan berubah warna, jalanan yang menjadi tempat
berolahraga tiap harinya akan menjadi sumber untuk penyakit yang merajalela. Terus
keindahan apa yang harus saya nikmati? Debu dari pabrik? Limbah yang mengalir? Suara
berisik dari mesin? Jalanan yang penuh dengan kendaraan besar?
Bapak-bapak
penguasa, kalian tidak merasakan panas karena AC. Apa mau belikan AC untuk seluruh
masyarakat Tuban? Saya tunggu lho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar